-->

Monday, February 08, 2016

Waspada !! Gigitan Nyamuk Aedes Menularkan Virus Zika

Akhir-akhir ini Indonesia dihebohkan oleh penemuan Virus Zika. Virus Zika pertama kali di temukan pada tahun 1947 di hutan Zika yang berada di Negara Uganda, Afrika Timur. Virus Zika ditemukan pada seekor monyet di hutan Zika. Pada tahun 1952, Zika telah dinyatakan sebagai virus sendiri. Klasifikasi Virus Zika :

  • Grup : Gruop IV ((+ss)RNA)
  • Famili : Flaviviridae
  • Genus : Flavivirus
  • Spesies : Virus Zika

Pada tahun 1953, Sekelompok Peneliti melakukan penelitian di India dengan mengambil sampel darah untuk menguji 15 penyakit yang berasal dari hewan. Hasil penelitiannya menyimpulakan bahwa Virus Zika termasuk ke dalam salah satu penyakit yang berasal dari hewan. Para peneliti mengambil sampel darah dari 196 orang dan hasilnya 33 orang memiliki kekebalan terhadap Virus Zika. Itu berarti Virus Zika telah terdapat di India sebelum kasus resmi Virus Zika yang terjadi Pada tahun 1954 di Nigeria dan meluas keseluruh wilayah Afrika di tahun-tahun berikutnya.


Kasus selanjutnya Virus Zika kembali ditemukan pada tahun 2007 di Yap salah satu negara bagian Federasi Mikronesia yang terletak di Samudra Pasifik. Setelah kasus yang terjadi di Kepulauan Yap, terjadi beberapa kasus di Kawasan Asia Pasifik dengan frekuensi sangat rendah. Sedangkan pada saat itu di Asia Tenggara kasus Virus Zika sangat jarang sekali di temukan. Pada tahun 2014, Virus Zika menyebar ke Polinesia Perancis lalu menyebar ke Pulau Paskah. Pada Tahun 2015, Virus Zika menyebar ke Amerika Tengah kemudian menyebar lagi ke Amerika Selatan.

Di Indonesia, peneliti Australia menemukan adanya Virus Zika yang terdapat di Indonesia pada tahun 1981. Peneliti Australia menemukan warga negaranya terinfeksi Virus Zika setelah berpergian di Indonesia. Pada tahun 2013, peneliti Australia kembali menemukan warga negaranya terinfeksi Virus Zika setelah berpergian ke Jakarta, Indonesia selama 9 hari. Dari laporan tersebut dapat disimpulkan bahwa Virus Zika sudah lama terdapat di Indonesia. Namun kasus resmi ditemukannya Virus Zika di Indonesia terjadi pada tahun 2015 yang terdapat di Jambi.

A. Penularan Virus Zika

Virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang menularkan Virus Zika adalah nyamuk Aedes. Nyamuk jenis Aedes Aegypti untuk daerah tropis seperti Indonesia, Nyamuk jenis Aedes Africanus untuk negara di Benua Afrika, Nyamuk jenis Aedes Albopictus pada beberapa negara lainnya. Nyamuk  Aedes adalah Nyamuk yang aktif di siang hari dan mampu bertahan di dalam ataupun diluar ruangan. Selain menularkan Virus Zika, Nyamuk Aedes juga menularkan beberapa penyakit lain seperti DBD, Chikungunya dan Demam Kuning. Virus Zika juga dapat menular saat proses kehamilan, yaitu dari ibu ke janin. Orang yang mengunjungi daerah yang terdeteksi terdapat Virus Zika akan lebih berisiko terkena Virus tersebut termasuk juga ibu hamil.

B. Gejala-Gejala Infeksi Virus Zika

Setelah terinfeksi Virus Zika seseorang akan mengalami Demam atau yang disebut Demam Zika. Gejala Demam Zika hampir mirip dengan gejala Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun, ada beberapa gejala yang membedakan kedua penyakit tersebut.

  • Demam mendadak menjadi tinggi.
  • Terjadi radang konjungtiva sehingga menyebabkan mata menjadi merah.
  • Timbul bintik-bintik merah pada kulit, bintik-bintik tersebut sama seperti gejala-gejala Demam Berdarah Dengue. Namun tentu saja terdapat perbedaan antara Demam Berdarah Dengue dengan Demam Zika, yaitu pada kasus DBD terjadi penurunan Trombosit sedangkan pada kasus Demam Zika jumlah Trombosit normal.
  • Kepala terasa sakit.
  • Nyeri pada otot dan persendian.
Demam Zika mengalami nyeri tingkat sedang selama kurang lebih 2-7 hari. Penyakit Demam Zika biasanya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis. Pada tubuh yang baik, Demam Zika dapat sembuh dalam waktu 7-12 hari.

C. Komplikasi Yang Dapat Ditimbulkan Dari Infeksi Virus Zika

Sejauh ini dikabarkan bahwa dapat terjadi komplikasi pada penderita Demam Zika yaitu Guillain Barre Syndrome (GBS) dan bisa juga menyebabkan terjadinya Mikrosefalus/Mikrosefali jika diderita oleh ibu hamil. Namun saat ini penelitian masih terus dilakukan untuk membuktikan kebenarannya.

D. Pengobatan Jika Terinfeksi Virus Zika (Demam Zika)

Saat ini pengobatan secara spesifik belum ada dan juga Vaksin untuk Virus Zika juga belum ditemukan. Pengobatan yang dilakukan hanya untuk mengobati gejala-gejala dari Infeksi Virus Zika (Demam Zika). Langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terinfeksi Virus Zika (Demam Zika) adalah :

  • Beristirahat dengan cukup.
  • Hindari terjadinya Dehidrasi dengan mengkonsumsi Air Putih secukupnya.
  • Minum obat-obat yang dapat menurunkan demam dan mengurangi rasa nyeri. Jangan mengkonsumsi Aspirin dan sejenisnya.
  • Berobat ke pelayanan kesehatan terdekat apabila gejala-gejala bertambah parah.

E. Pencegahan Penularan Infeksi Virus Zika

Selain mengobati gejala-gejala infeksi Virus Zika, sebaiknya Anda mencegah penularan Virus Zika. Anda dapat melakukan hal-hal berikut untuk mencegah penularan Virus Zika :

  • Menghindari Gigitan Nyamuk, Nyamuk Aedes aktif di siang hari. Jadi sebaiknya Anda jangan tidur disiang hari tanpa perlindungan terhadap Nyamuk. Perlindungan terhadap Nyamuk berupa penggunaan obat nyamuk, penggunaan lotion anti nyamuk dan tidur menggunakan kelambu.
  • Melakukan pemberantasan terhadap sarang Nyamuk dengan cara melakukan 3M (Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan Air dan Mengubur barang-barang bekas yang tidak terpakai atau Mendaur ulang barang bekas yang masih bisa terpakai)
  • Menjaga dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dengan cara menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi tinggi terutama makanan yang mengandung Vitamin C yang tinggi.
  • Selain melakukan beberapa cara di atas, Pada wanita hamil harus melakukan perlindungan Extra terhadap gigitan nyamuk untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti : memakai pakaian lengan panjang untuk menutupi permukaan kulit dan memakai pakaian yang berwarna cerah.

F. Negara-Negara Yang Telah Terjangkit Virus Zika

Berikut beberapa negara yang dikabarkan telah terjangkit Virus Zika : Barbados, Bolivia, Brazil, Cape Verde, Colombia, Dominican Republic, Ecuador, El Salvador, French Guiana, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Mexico, Panama, Paraguay, Puerto Riko, Saint Martin, Suriname, Venezuela dan Yap.

Semoga Bermanfaat.


EmoticonEmoticon