-->

Thursday, November 19, 2015

6 Tips Ampuh Cara Membersihkan Dan Mencegah Karang gigi

Karang gigi merupakan salah satu penyakit yang dampaknya sangat buruk apabila Anda membiarkannya begitu saja. Sehingga banyak orang yang ingin mengetahui cara mencegah dan menangani karang gigi.

Sebagian orang salah mengerti tentang cara membersihkan karang gigi. Sebagian orang mengatakan bahwa "pakailah biji asam untuk menghilangkan karang gigi secara alami". Itu adalah anjuran orang-orang terdahulu yang sebagian besar masyarakat masih menggunakan sebagai salah satu cara membersihkan karang gigi. Namun, Tahukah Anda dampak buruk apabila Anda menggunakan biji asam ?

Biji asam dapat mengikis jaringan terkuat gigi atau yang disebut email gigi. Hal ini terjadi karena kandungan asam dari biji asam yang membuat email gigi terkikis. Apabila jaringan email gigi terkikis, maka jaringan dentin akan terlihat. Sehingga gigi Anda akan terasa sangat ngilu apabila Anda mengonsumsi minuman dingin atau hangat.



Jadi, Anda sebaiknya tidak usah memilih biji asam ataupun makanan berasam lainnya sebagai alternatif dalam menghilangkan karang gigi sebab bukan menghilangkan masalah pada gigi dan mulut Anda, melainkan akan menimbulkan masalah baru pada kesehatan gigi dan mulut Anda.

A. Cara Menghilangkan Karang Gigi

Karang gigi merupakan plak yang mengalami proses pengerasan. Sehingga dengan sikat gigi ataupun menggunakan pasta gigi tertentu tidak akan menghilangkan karang gigi. Memakan buah-buahan tertentu juga tidak akan menghilangkan karang gigi. Namun, buah-buahan tersebut hanya mampu mencegah proses pembentukan karang gigi.

Karang gigi dapat dihilangkan dengan cara melakukan pembersihan karang gigi yang biasa disebut scaling. Scaling ini merupakan proses pembersihan karang gigi menggunakan alat yang bernama scaller. Scaller ini merupakan alat yang bergetar yang akan merontokkan karang gigi tanpa merusak jaringan gigi lainnya. Waktu scaling yang baik adalah 6 bualn sekali.

Sebagian orang mengatakan bahwa scaling itu justru menyebabkan gigi menjadi ngilu. Namun tahukah Anda bahwa bukan scaling yang menyebabkan gigi Anda menjadi ngilu ?
Perhatikan gambar berikut !

Karang gigi yang dibiarkan menumpuk akan merusak tulang, jaringan pengikat gigi dan mendorong gusi sehingga gusi turun. Apabila karang gigi yang menumpuk tersebut dibersihkan maka akan terlihat bagian akar gigi. Bagian akar gigi inilah yang membuat gigi Anda menjadi terasa ngilu. Karang gigi yang menumpuk juga dapat menyebabkan gigi tercopot dengan sendirinya.
Baca :  5 akibat penumpukan karang gigi

Setelah Anda scaling, Anda akan merasakan bahwa gigi Anda akan goyang. Tahukah Anda mengapa Hal itu dapat terjadi ?
Perhatikan gambar berikut !
Hal seperti ini dapat terjadi karena tempat melekatnya gigi sudah dirusak oleh karang gigi, sama seperti gambar diatas. Anda tidak perlu khawatir karena gigi Anda goyang akibat dari scaling, karena dengan Anda melakukan scaling Anda telah mencegah penyakit baru muncul pada gigi Anda.

Kasus seperti ini dapat Anda konsultasikan kedokter gigi spesialis periodonsia. Pada kasus penumpukan karang gigi yang sudah sangat parah , tahap awalnya tentu saja adalah scaling, setelah itu gigi akan diikat dengat kawat atau yang disebut splinting agar gigi Anda tidak tercabut sendirinya. seiring berjalannya waktu gigi yang tadinya goyang akan kuat kembali, namun gusinya tidak dapat kembali normal.

Jika Anda menginginkan gusi Anda kembali normal maka akan dilakukan operasi bedah minor unuk menaikan gusi Anda. Operasi ini hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi spesialis periodonsia dan juga membutuhkan biaya yang mahal.


B. Cara Mencegah Karang Gigi

Berikut cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah karang gigi :

1. Menyikat Gigi Secara Rutin
Dengan rutin menyikat gigi Anda dapat mencegah terjadinya karang gigi. Karena dengan menyikat gigi, plak dan sisa makanan yang menyangkut di gigi ataupun di sela-sela gigi. Sikat gigi yang baik dan benar adalah 2x sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

2. Menggunakan Dental Floss
Dental floss juga sangat berguna untuk mencegah terjadinya karang gigi. Dengan menggunakan dental floss, Anda bisa membersihkan sisa makanan yang menyangkut di sela-sela gigi yang sulit dibersihkan oleh sikat gigi.
 
3. Mengonsumsi Air Putih Secara Rutin
Mengonsumsi air putih juga sangat baik bagi gigi. Karena dengan mengonsumsi air putih secara rutin akan menghambat proses terjadinya karang gigi. Berkumur dengan air putih setelah makan juga dapat menghilangkan sisa-sisa makanan yang menyangkut di gigi. Sebaiknya Anda meminum 8 gelas air putih perhari.

4. Mengonsumsi Buah Apel
Dengan mengonsumsi buah apel Anda dapat mencegah terjadinya karang gigi. Karena dengan menggigit buah apel, plak dan sisa makanan akan ikut terangkat bersama buah apel yang telah di gigit. Sebaiknya Anda mengonsumsi buah apel sebagai makanan penutup setiap harinya agar gigi Anda tetap sehat dan terjaga dari karang gigi.

5. Menggunakan Pasta Gigi Tertentu
Gunakan pasta gigi khusus untuk mencegah terjadinya karang gigi. Carilah pasta yang banyak mengandung zat-zat yang dapat menghilangkan plak pada permukaan gigi. Contoh pasta yang dapat Anda gunakan khusus untuk menghilangkan plak adalah PEPSODENT Complete + Gum Care dan Parodontax.

6. Rutin Periksakan Gigi Setiap 6 Bulan Sekali
Dengan memeriksa secara rutin kedokter gigi Anda dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada gigi Anda Seperti terdapatnya karang gigi. Sehingga Anda dapat mencegahnya sebelum bertambah parah. Sebaiknya Anda memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali.

Itulah yang saya dapat sampaikan ke Anda.
Semoga Bermanfaat


EmoticonEmoticon